Banyak kafe di Yogyakarta yang mengusung konsep-konsep yang berbeda. Kala
penat melanda setelah seharian beraktivitas, memang paling enak melakukan
berbagai kegiatan untuk kembali menyegarkan diri. Ada yang lebih memilih
beristirahat di rumah, keluar bersama teman sambil mengobrol, makan, atau
melakukan hobi masing-masing seperti membaca atau belanja.
Kalau kalian sendiri, apa yang kalian lakukan?
Nah, Jogjalan punya satu solusi nih untuk melepas penat, terutama bagi kalian yang suka nongkrong di kafe sekaligus suka membaca buku. Bingo! Menikmati waktu di kafe dengan konsep book café. Sebuah tempat asyik untuk makan dan minum bersama teman atau sekedar ditemani buku. Nah, ingin tahu di mana saja kafe di Yogyakarta yang asyik ini? Check them out.
Jika kalian pecinta kopi dan buku, kalian wajib mengunjungi kafe yang terletak di Jalan Wahid Hasyim No. 3, Gorongan, Depok, Sleman ini. Dongeng Kopi atau yang sering disebut DKJ ini merupakan salah satu kafe di Yogyakarta dengan konsep yang unik. Tempatnya asyik dengan balutan mural yang menghiasi tiap sudut. Kafe ini sendiri merupakan bangunan dua lantai dengan lantai pertama sebagai kafe (Dongeng Kopi) dan lantai atas merupakan kantor penerbitan (Indie Book Corner). Itulah alasan mengapa tempat yang cocok untuk nongkrong ini dikenal sebagai Dongengkopi & Indiebook.
Kalian bisa menikmati berbagai jenis kopi nusatantara di sini. Bahkan, spesial di jam 8-12 siang, Dongeng Kopi menawarkan kalian untuk mencoba membuat kopi sendiri lho. Tenang saja. Ada barista handal yang siap membantu kalian kok. Bukankah keren bisa belajar mengenal berbagai jenis kopi dari Indonesia dan membuatnya? Oh ya, DKJ buka dari jam 8 sampai 2 pagi.
Nah, karena menjadi satu dengan penerbit Indie Book Corner, kalian pun bisa membaca buku-buku yang tersedia untuk menemani acara santai kalian. Bahkan, kalau ada yang menarik perhatian, kalian bisa membeli buku dan membawanya pulang dengan harga terjangkau. Dongengkopi & Indiebook ini sering juga menyediakan kelas menulis dan memberi kesempatan kalian untuk berinteraksi dengan para penulis. Bukankah itu menarik?
Jadi, para pecinta buku yang doyan ngopi, kapan datang ke sini?
Salah satu kafe di Yogyakarta yang bisa jadi pilihan kalau kalian berniat nongkrong sambil membaca buku adalah Roti Papi. Terletak di Jalan Gejayan, Gg. Bougenville No. 1 (daerah Selokan Mataram), lebih tepatnya di dekat Kedai Kopi, tempat ini menawarkan makanan enak dengan harga terjangkau. Menunya meliputi makanan Italia, Belanda dan Asia—termasuk Indonesia.
Jika kalian datang ke sini, pasti kalian tak akan mengira bahwa bangunan berlantai dua yang menyerupai kos-kosan ini merupakan tempat makan. Coba deh masuk dan naik ke lantai dua, kalian mungkin akan terkejut. Bagaimana tidak, tempat makan satu ini mengambil konsep book café. Jadi, kalian bisa menikmati makanan dan minuman sembari membaca buku yang kebanyakan didominasi buku bahasa Inggris. Roti Papi sendiri menjadi satu kesatuan dengan And/Or Bookstore sehingga kalian pun bisa membeli buku di sini. Tak hanya itu, kalian bisa melihat-lihat koleksi baju lucu di mini butik yang juga ada di Roti Papi.
Selain penuh buku yang bisa dibaca dengan tempat cozy, kalian juga bisa menikmati makanan yang enak lho. Salah satu rekomendasi di sini adalah Roti Papi yaitu roti pita dengan isian daging, sayur dan saos yang memanjakan lidah dan perut kalian. Ada beberapa varian isi, jadi sesuaikan saja dengan selera kalian. Tak hanya itu, Roti Papi juga menyediakan kapsalon, salad, nasi goreng dan minuman yang bisa dinikmati. Rasanya tak akan mengecewakan kalian!
Keunikan lain dari kafe di Yogyakarta yang satu ini adalah pemiliknya yang asli Belanda tapi bisa berbicara bahasa Indonesia dengan sangat lancar. Bahkan, yang mengejutkan, dia bisa berbahasa Jawa! Kalian bisa datang untuk mencicipi makanan dan membaca buku di sini setiap hari Senin sampai Sabtu sekitar jam 12 sampai 10 malam. Harganya cukup terjangkau kok sesuai dengan kualitas makanan yang disajikan. Jadi, jangan khawatir ya!
Luk Coffee and Book adalah salah satu kafe di Yogyakarta yang berkonsep book café. Dari namanya saja, kalian jelas akan menemukan buku dan kopi di sini. Kafe satu ini memang mengambil konsep perpustakaan dengan koleksi buku yang cukup banyak, mulai dari buku politik, agama dan juga novel. Terletak di Jalan Tantular (Pringwulung), tempat ini tergolong asyik untuk nongkrong.
Di Luk Coffee and Book, kalian bisa menikmati beraneka kopi, jus, teh, cokelat dan makanan pendamping. Harga untuk menikmati semua itu cukup terjangkau. Oh ya, tempat ini buka mulai dari jam 1 sampai 12 malam. Tertarik melepas penat di sini dengan kopi dan buku?
Terletak di Jalan Kranggan No. 30, Blanco Coffee & Books juga menawarkan tempat nongkrong ditemani buku dan kopi. Kalian bisa membaca buku menarik sembari menyesap kopi dengan suasana cozy. Membuat kalian betah berlama-lama menghabiskan waktu di sini. Koleksi buku yang bisa kalian baca cukup banyak dan didominasi buku bahasa Inggris. Nah, konsep book café inilah yang membuat Blanco Coffee & Books tak pernah sepi pengunjung.
Salah satu kafe di Yogyakarta ini menempati bangunan dua lantai dan menawarkan berbagai kopi dengan kualitas terbaik dan harganya pun terjangkau terutama untuk kalangan anak muda. Croissant yang dikenal renyah di luar dan lembut di dalam adalah salah satu makanan favorit di Blanco Coffee & Books yang cocok untuk menemani minum kopi. Kalian bisa menikmati hari di sini setiap hari (kecuali Senin) mulai dari jam 1 siang sampai 1 malam.
Lir Shop adalah sebuah tempat dengan konsep toko buku, curiosity shop, restoran dan galeri seni kecil. Tempat yang berkesan rumahan ini bisa kalian temukan di Jalan Anggrek 1/33, Baciro, Yogyakarta. Jika kalian mengaku pecinta buku yang doyan nongkrong, wajib deh datang ke kafe di Yogyakarta yang satu ini.
Nama Lir sendiri menggabungkan konsep dari kata Lire (dalam bahasa Perancis berarti to read) dan Lair (dalam bahasa Inggris berarti a hideway place). Jadi, sesuai dengan namanya yang berarti a hideway place to read, tempat yang memang sedikit tersembunyi ini memang cocok bagi kalian yang ingin ‘bersembunyi’. Kalian pasti akan menemukan ketenangan dari kepenatan sejenak dengan menikmati makanan dan minuman homemade ditemani buku-buku apik untuk dibaca. Kalau ingin surfing di dunia maya, Lir Shop juga menyediakan wifi.
Koleksi bacaan di Lir Shop sendiri cukup banyak tapi hanya setengah dari koleksi pemilik yang bisa dibaca di tempat. Beragam buku dari berbagai genre bisa dijadikan tempat menikmati hari, seperti komik, majalah, buku seni, filosofi, psikologi, novel fiksi dan juga sastra. Pokoknya dijamin bingung deh mau baca yang mana! Jika tertarik, kalian pun bisa membeli buku di sini. Ah, berbagai benda lucu buatan tangan dan benda antik juga menarik untuk dibawa pulang lho.
Keunikan Lir Shop selain konsepnya yang memadukan beberapa hal jadi satu adalah makanan yang ditawarkan. Dengan konsep where fiction and reality mingle, kalian bisa menikmati makanan seperti yang ada dalam buku-buku lho, seperti butterbeer a la Harry Potter, limun jahe dan sandwich dari seri Lima Sekawan dan sebagainya. Bahkan, keunikan konsep Lir Shop juga terlihat dari buku menu yang mirip peta petualangan dari dongeng.
Semua keunikan dari Lir Shop bisa kalian nikmati dengan harga yang terjangkau lho. Jika tertarik datang ke sini, datanglah setiap hari Selasa-Minggu sekitar jam 10 pagi-8 malam. Suasana cozy dan tak biasa siap memanjakan kalian. Jika beruntung, kalian juga bisa menikmati pameran seni di sini. Jadi, kapan punya rencana ke Lir Shop?
Kalau kalian sendiri, apa yang kalian lakukan?
Nah, Jogjalan punya satu solusi nih untuk melepas penat, terutama bagi kalian yang suka nongkrong di kafe sekaligus suka membaca buku. Bingo! Menikmati waktu di kafe dengan konsep book café. Sebuah tempat asyik untuk makan dan minum bersama teman atau sekedar ditemani buku. Nah, ingin tahu di mana saja kafe di Yogyakarta yang asyik ini? Check them out.
1. Dongeng
Kopi & Indiebook
Jika kalian pecinta kopi dan buku, kalian wajib mengunjungi kafe yang terletak di Jalan Wahid Hasyim No. 3, Gorongan, Depok, Sleman ini. Dongeng Kopi atau yang sering disebut DKJ ini merupakan salah satu kafe di Yogyakarta dengan konsep yang unik. Tempatnya asyik dengan balutan mural yang menghiasi tiap sudut. Kafe ini sendiri merupakan bangunan dua lantai dengan lantai pertama sebagai kafe (Dongeng Kopi) dan lantai atas merupakan kantor penerbitan (Indie Book Corner). Itulah alasan mengapa tempat yang cocok untuk nongkrong ini dikenal sebagai Dongengkopi & Indiebook.
Kalian bisa menikmati berbagai jenis kopi nusatantara di sini. Bahkan, spesial di jam 8-12 siang, Dongeng Kopi menawarkan kalian untuk mencoba membuat kopi sendiri lho. Tenang saja. Ada barista handal yang siap membantu kalian kok. Bukankah keren bisa belajar mengenal berbagai jenis kopi dari Indonesia dan membuatnya? Oh ya, DKJ buka dari jam 8 sampai 2 pagi.
Nah, karena menjadi satu dengan penerbit Indie Book Corner, kalian pun bisa membaca buku-buku yang tersedia untuk menemani acara santai kalian. Bahkan, kalau ada yang menarik perhatian, kalian bisa membeli buku dan membawanya pulang dengan harga terjangkau. Dongengkopi & Indiebook ini sering juga menyediakan kelas menulis dan memberi kesempatan kalian untuk berinteraksi dengan para penulis. Bukankah itu menarik?
Jadi, para pecinta buku yang doyan ngopi, kapan datang ke sini?
Salah satu kafe di Yogyakarta yang bisa jadi pilihan kalau kalian berniat nongkrong sambil membaca buku adalah Roti Papi. Terletak di Jalan Gejayan, Gg. Bougenville No. 1 (daerah Selokan Mataram), lebih tepatnya di dekat Kedai Kopi, tempat ini menawarkan makanan enak dengan harga terjangkau. Menunya meliputi makanan Italia, Belanda dan Asia—termasuk Indonesia.
Jika kalian datang ke sini, pasti kalian tak akan mengira bahwa bangunan berlantai dua yang menyerupai kos-kosan ini merupakan tempat makan. Coba deh masuk dan naik ke lantai dua, kalian mungkin akan terkejut. Bagaimana tidak, tempat makan satu ini mengambil konsep book café. Jadi, kalian bisa menikmati makanan dan minuman sembari membaca buku yang kebanyakan didominasi buku bahasa Inggris. Roti Papi sendiri menjadi satu kesatuan dengan And/Or Bookstore sehingga kalian pun bisa membeli buku di sini. Tak hanya itu, kalian bisa melihat-lihat koleksi baju lucu di mini butik yang juga ada di Roti Papi.
Selain penuh buku yang bisa dibaca dengan tempat cozy, kalian juga bisa menikmati makanan yang enak lho. Salah satu rekomendasi di sini adalah Roti Papi yaitu roti pita dengan isian daging, sayur dan saos yang memanjakan lidah dan perut kalian. Ada beberapa varian isi, jadi sesuaikan saja dengan selera kalian. Tak hanya itu, Roti Papi juga menyediakan kapsalon, salad, nasi goreng dan minuman yang bisa dinikmati. Rasanya tak akan mengecewakan kalian!
Keunikan lain dari kafe di Yogyakarta yang satu ini adalah pemiliknya yang asli Belanda tapi bisa berbicara bahasa Indonesia dengan sangat lancar. Bahkan, yang mengejutkan, dia bisa berbahasa Jawa! Kalian bisa datang untuk mencicipi makanan dan membaca buku di sini setiap hari Senin sampai Sabtu sekitar jam 12 sampai 10 malam. Harganya cukup terjangkau kok sesuai dengan kualitas makanan yang disajikan. Jadi, jangan khawatir ya!
Luk Coffee and Book adalah salah satu kafe di Yogyakarta yang berkonsep book café. Dari namanya saja, kalian jelas akan menemukan buku dan kopi di sini. Kafe satu ini memang mengambil konsep perpustakaan dengan koleksi buku yang cukup banyak, mulai dari buku politik, agama dan juga novel. Terletak di Jalan Tantular (Pringwulung), tempat ini tergolong asyik untuk nongkrong.
Di Luk Coffee and Book, kalian bisa menikmati beraneka kopi, jus, teh, cokelat dan makanan pendamping. Harga untuk menikmati semua itu cukup terjangkau. Oh ya, tempat ini buka mulai dari jam 1 sampai 12 malam. Tertarik melepas penat di sini dengan kopi dan buku?
4. Blanco
Coffee & Books
Terletak di Jalan Kranggan No. 30, Blanco Coffee & Books juga menawarkan tempat nongkrong ditemani buku dan kopi. Kalian bisa membaca buku menarik sembari menyesap kopi dengan suasana cozy. Membuat kalian betah berlama-lama menghabiskan waktu di sini. Koleksi buku yang bisa kalian baca cukup banyak dan didominasi buku bahasa Inggris. Nah, konsep book café inilah yang membuat Blanco Coffee & Books tak pernah sepi pengunjung.
Salah satu kafe di Yogyakarta ini menempati bangunan dua lantai dan menawarkan berbagai kopi dengan kualitas terbaik dan harganya pun terjangkau terutama untuk kalangan anak muda. Croissant yang dikenal renyah di luar dan lembut di dalam adalah salah satu makanan favorit di Blanco Coffee & Books yang cocok untuk menemani minum kopi. Kalian bisa menikmati hari di sini setiap hari (kecuali Senin) mulai dari jam 1 siang sampai 1 malam.
5. Lir
Shop
Lir Shop adalah sebuah tempat dengan konsep toko buku, curiosity shop, restoran dan galeri seni kecil. Tempat yang berkesan rumahan ini bisa kalian temukan di Jalan Anggrek 1/33, Baciro, Yogyakarta. Jika kalian mengaku pecinta buku yang doyan nongkrong, wajib deh datang ke kafe di Yogyakarta yang satu ini.
Nama Lir sendiri menggabungkan konsep dari kata Lire (dalam bahasa Perancis berarti to read) dan Lair (dalam bahasa Inggris berarti a hideway place). Jadi, sesuai dengan namanya yang berarti a hideway place to read, tempat yang memang sedikit tersembunyi ini memang cocok bagi kalian yang ingin ‘bersembunyi’. Kalian pasti akan menemukan ketenangan dari kepenatan sejenak dengan menikmati makanan dan minuman homemade ditemani buku-buku apik untuk dibaca. Kalau ingin surfing di dunia maya, Lir Shop juga menyediakan wifi.
Koleksi bacaan di Lir Shop sendiri cukup banyak tapi hanya setengah dari koleksi pemilik yang bisa dibaca di tempat. Beragam buku dari berbagai genre bisa dijadikan tempat menikmati hari, seperti komik, majalah, buku seni, filosofi, psikologi, novel fiksi dan juga sastra. Pokoknya dijamin bingung deh mau baca yang mana! Jika tertarik, kalian pun bisa membeli buku di sini. Ah, berbagai benda lucu buatan tangan dan benda antik juga menarik untuk dibawa pulang lho.
Keunikan Lir Shop selain konsepnya yang memadukan beberapa hal jadi satu adalah makanan yang ditawarkan. Dengan konsep where fiction and reality mingle, kalian bisa menikmati makanan seperti yang ada dalam buku-buku lho, seperti butterbeer a la Harry Potter, limun jahe dan sandwich dari seri Lima Sekawan dan sebagainya. Bahkan, keunikan konsep Lir Shop juga terlihat dari buku menu yang mirip peta petualangan dari dongeng.
Semua keunikan dari Lir Shop bisa kalian nikmati dengan harga yang terjangkau lho. Jika tertarik datang ke sini, datanglah setiap hari Selasa-Minggu sekitar jam 10 pagi-8 malam. Suasana cozy dan tak biasa siap memanjakan kalian. Jika beruntung, kalian juga bisa menikmati pameran seni di sini. Jadi, kapan punya rencana ke Lir Shop?
0 Comments