Layout & Typografi

sumber gambar : Google



Formula AIDCA

Attention (Perhatian) : Dengan memanfaatkan posisi dalam publikasi, ukuran dan bentuk iklan. Umumnya atasa sebelah kanan dihalaman depan, menempati seluruh atau setangah halaman.

Interest (Ketertarikan) : Dapat memunculkan dengan warna, gb, copy iklan yg menarik, keorisinilan penampilan dan penyusunan kalimat.

Desire (Keinginan) : Dengan menampilkan keuntungan, situaasi pertukaran.

Conviction (Keyakinan) : Adanya fakta menyakinkan bukti dari penampilan, kesaksian, fakta lain, harga.

Action (Tindakan) : Mencantumkan kupon, undangan untuk mencoba sampel, dorongan mengunjungi dealer atau showroom, daftar penyimpan sementara (stoskist).



DESIGN
Hukum Kesatuan (Law of Unity) : Semua bagian layout harus menyatu untuk membentuk keseluruhan layout. Kesatuan layout dapat dikacaukan karena terlalu banyak huruf, warna sembarangan, kurang proposional, layout membingungkan karena terlalu semarak.

Hukum Keberagaman : Tidak menimbulakn kesan monoton, kesan keabu-abuan, pemanfaatan gambar, pemanfaatan ruang kosong, jenis huruf dan medium.

Hukum Keseimbangan :
Keseimbangan Optis : Sepertiga bagian bawah ruang iklan bukan setengahnya.
Keseimbangan SImetris : Dibagi menjadi dua bagian yang sama, seperempat bagian, Tetapi pembagian tidak mengesankan sebagai iklan yang terpisah,

Hukum Rime (Irama) :
Adanya kesan gerakan sehingga mata pembaca, penonton, diarahkan ke seluruh bagian iklan.

Hukum Harmoni (Law of Harmony) :
Tidak ada kekontrasan yang menyolok, membosankan, serta menyentak. Keseluruhan iklan harus harmonis serta membantu menciptakan kesatuan.

Hukum Proporsi (Law of Proportion) : 
Jenis ukuran huruf yang digunakan untuk lebarnya naskah atau copy iklan. Makin lebar naskah makin besar ukuran huruf yang digunakan atau sebaliknya.

Hukum Skala (Law of Scale) :
Jarak penglihatan tergantung pada skala nada serta warna, beberapa kurang menyolok, yang lain terlalu mencolok, Warna hitam kombinasi kuning atau orange nampak mencolok, warna putih dengan kuning kurang menyolok.

Hukum Penekanan (Law of Emphasis) :
Ruang atau bidang yang dibiarkan kosong dapat menjadi cara efektif untuk menghasilkan penekanan. Setiap ruang tidak harus diisi dengan kata-kata. Kekontrasan dengan menggunakan metode putih diatas hitam, sering digunakan dengan logotype dan play nama (name plates). Harus dilakukan dengan proporsi yang cukup dan tidak berlebihan.



PEMANFAATAN RUANG KOSONG


Ruang dibiarkan putih untuk memberikan kejelasan dan keterbacaan pesan dengan cara :

~ Mengindenkan  paragraf seperti dalam gaya penulisan buku, tidak seperti paragraf blok (Blok Paragraf).
~ Memberikan spasi antara baris huruf, dikenal dengan leading. Misal : huruf ukuran 10 poin dengan leading 1 poin yaitu jarak 1 poin ruang kosong antara baris huruf (1/72 inci).



PENATAAN HEADLINE 

Menyelesaikan kata-kata yang cocok dan sesuai dengan panjang ruang yang tersedia atau banyaknya kata untuk memberikan pengaruh yang optimal.

Contoh : 
Ada Apa di Balik Pemilihan 
Ada Apa di Balik Pemilihan
Ada Apa di Balik Pemilihan 



ILUSTRASI

Dapat berupa foto berwarna, gb kuas, gb garis. Termasuk penggunaan kertas jenis art paper (kertas untuk majalah). Sebagian besar majalah menggunakan kertas litho khusus untuk mengkilat.



TIPOGRAFI

Seni memilih jenis huruf dari ratusan jml rancangan atau design huruf yang tersedia, menggabungkan dengan huruf yang berbeda. Menggabungkan kata sesuai dengan ruang yang tersedia. Menandai naskah untuk proses typesetting. Menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda, Tipografi yang baik mengarah pada keterbacaan, kemenarikan, selain huruf yang menciptakan gaya dan karakter.



TYPESETTING

Huruf diset dengan tangan. Uppcrcase (huruf besar) dan lowercase (huruf kecil) berasal dari laci huruf dimana karakter huruf ditempatkan.



PHOTO TYPESETTING

Copy iklan diproduksi tidak menggunakan logam tapi dengan photo type setting, penggunakan komputer melalui sambungan telepon langsung ke mesin photo typesetting yang dihubungkan dengan printer. 

Post a Comment

0 Comments